Hotline 24 Jam Proses Klaim Bengkel Rekanan
Tentang Herbalife
Google Yahoo
Kode Warna

Meraup Untung dari Bisnis Kue Rumahan

Bisnis tak jarang bermula dari aktivitas rutin di rumah sehari-hari. Seperti yang dialami Ira  Dwijanti. Kegemaran dan hobbinya membuat kue sendiri ternyata memberinya ide  dan keberanian untuk memulai usaha sendiri. Tentu cukup mengagetkan jika kita tahu bahwa Ira  sebelumnya adalah seorang sekretaris di sebuah perusahaan holding company yang  cukup besar. Keinginan untuk bisa meluangkan waktu lebih banyak bersama ketiga putra-putrinya memantapkan Ira  melepaskan jabatannya sebagai sekretaris dan memulai usaha sendiri. Ira memilih bisnis kue rumahan sebagai usaha yang digelutinya.  Ira mengaku tak banyak berfikir panjang ketika memulai usaha, baginya yang  penting ia bisa berkumpul bersama keluarga tercinta. Ira mengaku memulai usahanya dengan modal 5 jt rupiah yang  sebagian besarnya adalah untuk membeli peralatan dan sisanya untuk membeli bahan pembuatan kue. 

Awalnya usaha kue rumahan Ira hanya mengandalkan “promosi gethok tular”  atau promosi dari mulut ke mulut, mulai dari teman-teman sekantornya dahulu dan saudara-saudaranya serta tetangga-tetangganya. Tak disangka usaha kue rumahan Ira berkembang pesat hingga dalam waktu 2 – 3 bulan Ira  sudah kembali modal atau BEP. Sejak itulah Ira  memutuskan untuk lebih serius menekuni bisnis kue rumahan miliknya, maka Ira-pun memutuskan menyewa sebuah kios  di kawasan Mampang, Jakarta  Selatan dan memberi  nama produk bisnis kue rumahan-nya dengan nama “Ach O Met”. Ira  menuturkan setiap bulan dari kios kecilnya ia mampu meraup omset tak kurang dari 10juta rupiah  dengan tingkat keuntungan 30% – 40%. Kini Ira  terus belajar untuk lebih mengembangkan bisnis kue rumahan-nya, ia melihat potensi bisnis kue rumahan ternyata luar biasa besar.  Salah satu teman yang  sering dimintai saran adalah Aswin Noor, pemilik bisnis “QueMama” yang  awalnya juga berawal dari bisnis kue rumahan.

Que Mama, dari bisnis kue rumahan menjadi waralaba

Berawal dari usaha kue rumahan yang dimulai oleh ibunya, Aswin Noor  lalu meneruskan dan mengembangkan usaha tersebut. Kini,  dalam waktu 2  tahun sejak digawanginya usaha kue rumahan ibunya telah berkembang menjadi 2 outlet besar dan 6 cabang waralabanya. Mengingat ibunya yang  merintis usaha tersebut maka Aswin memberi nama atau brand bisnisnya dengan “QueMama”. Ira  Dwijanti yang sempat diajak untuk menyambangi  outlet milikAswin pun  cukup kagum dengan kualitas serta penampilan outlet QueMama.

kue
Dalam bincang-bincangnya bersama Aswin Noor, Ira  banyak mendapat masukan tentang bagaimana cara mengembangkan usaha kue rumahan menjadi lebih profitable. Ada beberapa tips  dan kunci sukses tentang bagaimana menjalankan usaha kue rumahan menurut Ira danAswin, diantaranya ;
  • Pemilihan bahan baku yang berkualitas. Hal ini akan menentukan kualitas akhir produk yang  kita buat. Sebab dengan produk akhir berupa makanan, tentu rasa  menjadi factor utama diterima atau tidaknya produk yang ditawarkan. Selain juga tentu kita perhatikan harga,  hygienitas dan variasi produk.
  • Kemasan. Meski hanya bisnis kue rumahan, jangan ragu untuk menggunakan kemasan yang  berbeda dari yang lain, memiliki ciri khusus yang mencerminkan brand atau merek produk kita.
  • Branding atau pemakaian merek. Menurut Aswin, ini hal penting yang sering dilupakan para pebisnis kue rumahan. Mereka menganggap tidak perlu menggunakan merek karena produknya hanya berupa kue rumahan. Justru sebaliknya,  menurut Aswin  pebisnis kue rumahan harus memiliki brand atau merek yang bisa membuatnya dikenal dan dibedakan dari yang lainnya.
  • Membuka outlet.  Walaupun namanya bisnis kue rumahan,  jangan menunda bila ada kesempatan untuk membuka outlet. Membuka outlet memilki beberapa keuntungan,  diantaranya ; bisa lebih memantapkan merek dimata konsumen, promosi  (apalagi jika kita membuka outlet di daerah yang ramai)  dan adanya penjualan harian sehingga tidak tergantung hanya pada pesanan.
  • Berani tampil. Tampilkan produk kita dengan sebaik-baiknya dan yakinkan konsumen bahwa kita telah membuat produk bisnis kue rumahan tersebut dengan cara yang baik.
Aswin juga menambahkan agar tidak terburu-buru dalam ekspansi atau pembukaan cabang. Menurutnya sebaiknya buat dahulu satu outlet yang berjalan baik dan menguntungkan setidaknya selama 1 atau 2 tahun untuk dijadikan sebagai model  atau percontohan. Dengan begitu diharapkan langkah pembukaan cabang atau pun waralaba berikutnya akan lebih mudah dan tidak beresiko terlalu tinggi.

Jadi, jika Anda punya hobbi membuat kue di rumah bisa saja Anda jadikan ide untuk memulai wirausaha. Selamat mencoba dan sukses.

Oleh : Alam Syah

3 komentar:

fikrisu mengatakan...

nice article, very helpfull & usefull. Salam kenal dari INFO MESIN ROTI MURAH...

Chils Desoel mengatakan...

numpang ng link gan
izin usaha
cara menjaga kesehatan mata
cara menghilangkan noda hitam bekas jerawat
informasi harga barang bekas

Dani Wahyu mengatakan...

Thanks infonya, menarik banget. Oiya, saya juga nemu artikel keren nih yang ngebahas tentang cara mudah untuk melipatgandakan uang dengan modal sedikit. Penasaran caranya kayak apa? Langsung cek di sini ya: Ampuh banget, ini cara cerdas lipat gandakan uang dengan modal minim!

Posting Komentar