Banyak orang meremehkan bahan makanan campuran kedelai dengan ragi ini. Rata-rata konsumen Tempe adalah mereka yang berada pada kalangan menengah ke bawah. Jika Anda termasuk mereka yang meremehkan tempe, maka sebaiknya Anda segera membuka mata lebar-lebar. Karena olahan kedelai ini ternyata memiliki beberapa khasiat untuk menanggulangi berbagai penyakit sekaligus memiliki gizi yang tak kalah sehatnya.
Konsumsi tempe menurut pakar pangan dan ahli gizi, dapat mengurangi resiko terkena kanker. Tak hanya itu, ternyata tempe juga berguna untuk mengurangi resiko penyaki lain seperti penyakit gagal ginjal, osteoporosis atau keropos tulang, dan diabetes mellitus atau kencing manis. Untuk perempuan, tempe dapat meminimalisir kanker payudara. Sementara untuk pria, dapat mencegah kanker prostat.
Kedelai sendiri memiliki nilai gizi yang tinggi diantara jenis kacang-kacangan yang lain. Kandungan protein nabatinya baik untuk tubuh. Selain itu tempe juga mengandung asam amino esensial, sementara itu lemak nabatinya juga mengandung zat gizi penting bagi tubuh seperti omega 3 dan omega 6, kedelai juga mengandung vitamin B12.
Kandungan dalam tiap butir kedelai sangat baik bagi kesehatan usus, sehingga mampu mencegah kanker usus. Kedelai bahkan mengandung antioksidan, yakni isoflavon. Selain itu olahan tempe juga beraneka ragam. Tak hanya melulu digoreng, tempe bahkan dapat diolah menjadi steak dan makanan modern lainnya sehingga tak akan bosan jika dikonsumsi setiap hari.
Jadi sekarang tak ada alasan lagi untuk menolak mengkonsumsi tempe. Panganan yang murah meriah ini telah hadir merambah bahkan kota besar dengan olahan yang lebih modern. Baik untuk menu sarapan, ataupun menu menyehatkan untuk makan malam. Tak ada alasan gengsi untuk hidup sehat. Lebih baik mengkonsimsi tempe yang memang terbukti berkhasiat bagi kesehatan daripada makanan olahan berpengawet yang mahal namun lambat tapi pasti berbahaya bagi kesehatan Anda. (fdh).
read more...
Konsumsi tempe menurut pakar pangan dan ahli gizi, dapat mengurangi resiko terkena kanker. Tak hanya itu, ternyata tempe juga berguna untuk mengurangi resiko penyaki lain seperti penyakit gagal ginjal, osteoporosis atau keropos tulang, dan diabetes mellitus atau kencing manis. Untuk perempuan, tempe dapat meminimalisir kanker payudara. Sementara untuk pria, dapat mencegah kanker prostat.
Kedelai sendiri memiliki nilai gizi yang tinggi diantara jenis kacang-kacangan yang lain. Kandungan protein nabatinya baik untuk tubuh. Selain itu tempe juga mengandung asam amino esensial, sementara itu lemak nabatinya juga mengandung zat gizi penting bagi tubuh seperti omega 3 dan omega 6, kedelai juga mengandung vitamin B12.
Kandungan dalam tiap butir kedelai sangat baik bagi kesehatan usus, sehingga mampu mencegah kanker usus. Kedelai bahkan mengandung antioksidan, yakni isoflavon. Selain itu olahan tempe juga beraneka ragam. Tak hanya melulu digoreng, tempe bahkan dapat diolah menjadi steak dan makanan modern lainnya sehingga tak akan bosan jika dikonsumsi setiap hari.
Jadi sekarang tak ada alasan lagi untuk menolak mengkonsumsi tempe. Panganan yang murah meriah ini telah hadir merambah bahkan kota besar dengan olahan yang lebih modern. Baik untuk menu sarapan, ataupun menu menyehatkan untuk makan malam. Tak ada alasan gengsi untuk hidup sehat. Lebih baik mengkonsimsi tempe yang memang terbukti berkhasiat bagi kesehatan daripada makanan olahan berpengawet yang mahal namun lambat tapi pasti berbahaya bagi kesehatan Anda. (fdh).