Pada masa kekhalifahan Usman bin Affan, sekitar pertengahan abad ke-7, para penghapal Alquran mulai meninggal dunia. Dari sinilah kemudian terpikir untuk menjadikan Alquran dalam bentuk tertulis. Dari sinilah asal mula kehadiran Alquran berbentuk buku.
Khalifah Usman sendiri sempat membuat Alquran tulisan tangan untuk mengadikan Kitab Suci umat Islam tersebut agar bisa diketahui oleh generasi berikutnya. Tapi di manakah Alquran tulisan tangan Usman bin Affan itu tersimpan? Sebuah berita di surat kabar terbitan India, Times of India, pernah memuat berita soal itu.
Menurut berita Time of India yang terbit Juli 2004, Alquran berbentuk buku yang tertua di dunia ini tersimpan di salah satu sekolah Islam berkurikulum modern yang juga tertua di dunia di Kashmir. Sekolah ini didirikan oleh organisasi umat Islam bernama Anjuman e-Nasratul Islam pada tahun 1903.
Keberadaan sekolah tersebut memiliki makna yang sangat penting bagi warga Kashmir. Masyarakat setempat menganggapnya sebagai penggagas munculnya pemikiran modern di kalangan Muslim Kashmir yang selama ini terkungkung dogma-dogma agama. Sekolah tersebut menjadi lembaga studi Islam yang sangat memajukan pelajaran bahasa Inggris dan sains.
Sayang sekali, Alquran berbentuk buku yang paling tua di dunia itu hangus menjadi arang seiring dengan musibah kebakaran yang menimpa sekolah tersebut pada Juli 2004. Alquran itu mulanya tersimpan di perpustakaan sekolah. Saat terjadi kebarakan, seluruh bagian perpustakaan hangus terbakar. Bersama Alquran tertua itu juga ikut terbakar sekitar 30 ribu judul buku-buku kuno.
Kabarnya, kebakaran terjadi akibat sabotase yang diduga berkait dengan konflik Kashmir berkepanjangan yang sudah berlangsung sejak 1989. Konflik terjadi antara kelompok yang menginginkan Kashmir merdeka atau bergabung dengan Pakistan dan tentara India yang menginginkan wilayah tersebut tetap menjadi bagian dari negeri 'Bollywood' itu.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar